Wednesday, May 28, 2014

REVIEW ANIME : NISEKOI

Diangkat dari manga karangan Naoshi Komi terbitan Shonen Jump dengan judul yang sama, winter lalu Shaft dan Aniplex berhasil mengangkat  manga tersebut menjadi anime yang tidak kalah bagus dengan manganya.
STORY

Saat masih kecil. Ichijou Raku memegang janji dengan seorang gadis. Si gadis memegang kunci, dan Raku memegang liontin kunci. Ketika mereka sudah besar, dan bertemu kembali, mereka berjanji akan menikah ketika liontin Raku terbuka oleh kunci si gadis.

10 Tahun berlalu, raku telah lupa akan wajah dan nama gadis tersebut. Raku yang juga merupakan anak laki-laki dari keluarga yakuza harus berangkat sekolah, sama seperti anak sekolahan pada umumnya. Di saat ia sedang dalam perjalanan menuju kelasnya, Raku tiba-tiba terjatuh oleh karena ada seorang gadis melompat ke arahnya. Akibatnya, liontin Raku terjatuh tanpa disadari Raku. Lalu, tanpa meminta maaf dengan sopan, dengan terburu-buru gadis tersebut berlari meninggalkan Raku. Dengan kesal, Raku pun melanjutkan perjalanan ke kelasnya.

Di kelas, Raku yang datang dengan wajah penuh luka pun langsung dihampiri oleh gadis yang disukainya (alias gebetannya) yaitu Onodera Kosaki. Raku pun akhirnya ditolong oleh Kosaki, sambil berbincang dengan sahabatnya, Maiko Shu.

Jam pelajaran dimulai, ada murid baru yang masuk ke kelas Raku. Tanpa disangka-sangka murid baru yang masuk ke kelas Raku adalah gadis yang menabraknya tadi pagi. Bernama Kirisaki Chitoge, Raku pun langsung bertengkar dengannya. Otomatis Wali kelas mereka, Kyouko-sensei memutuskan agar Raku dan Chitoge harus duduk sebelahan agar bisa akur.

Belum selesai masalah tersebut, Raku menyadari bahwa liontin nya pun hilang. Raku  meminta Chitoge agar bertanggung jawab, dan Chitoge pun menyetujuinya dengan syarat jangan pernah berbicara dengannya. Berhari-hari mereka mencari liontin tersebut, dan pada akhirnya pada hari keenam, Chitoge malah bertengkar lagi dengan Raku. Ia muak karena ada cowok remaja yang merasa dilema (alias galau) hanya karena liontinnya hilang. Raku pun menjelaskan betapa pentingnya benda tersebut, dikarenakan liontin itu merupakan tanda perjanjian dirinya dengan gadis yang berjanji dengannya 10 tahun lalu. Chitoge lalu dengan seenaknya menganggap bahwa gadis itu pasti sudah melupakan janji tersebut, yang pada akhirnya membuat Raku marah besar, dan membuta mereka bertengkar. Setelah pertengkaran itu, Kosaki pun menanyakan alasan Raku marah, dan berkata jangan melupakan janji 10 tahun tersebut. Entah apa yang mendasari kosaki berkata seperti itu, Raku pun kemabli semangat. Esoknya, tanpa disangka-sangka Chitoge yang sudah berhenti mencari liontin tersebut, memberikan liontin Raku yang hilang kepadanya.

Setelah konflik yang panjang, Raku pun kembali ke rumah. Ia lalu dipanggil ayahnya untuk membicarakan masalah perjodohan palsu. Dikarenakan Geng Mafia Beehive dan Para Yakuza Shueigumi pimpinan ayah Raku sedang berperang hebat, raku pun dipaksa untuk menghentikan perang dengan cara berpura-pura berpacaran dengan anak Ketua Geng Beehive. Karena tidak ada pilihan lain, Raku pun menyetujuinya. Tapi tanpa diketahui oleh Raku, bahwa anak ketua Geng Beehive tersebut ialah
.

Bagaimana kehidupan Raku selanjutnya? Bagaimana cara Raku mendapatkan hati gadis idamannya, Onodera Kosaki? Dan bagaimanakah cara Raku menepati janji 10 tahun yang lalu dengan gadis yang dilupakannya tersebut? Ikuti kelanjutannya di Nisekoi.

PENDAPAT PRIBADI

            Dibuat dengan jumlah episode yang ‘nanggung’ hanya 20 episode, menurut saya Shaft tetap bisa mengemas Nisekoi ini dengan baik. Pewarnaan, Efek, Voice Actor atau Seiyuu yang dipakai, backsound, dll dikemas dengan baik. Walau terkadang di suatu scene, Shaft terlalu berlebihan, baik dalam pewarnaan background ataupun pemakain kontras dan efek reaksi karakter, Nisekoi masih layak untuk ditonton. Mungkin memang semua itu didasari dari konsep manganya yang genrenya Love Comedy, sehingga efek dan lain-lain yang dipakai memang sengaja dibuat berlebihan agar terlihat cocok dengan genre tersebut.

            Alurnya pas, 20 episode yang ada tidak menampilkan alur yang terlalu cepat maupun terlalu lambat. Sehingga rasanya seperti membaca manganya tetapi disertai dengan suara dan gambar bergerak. Keseluruhan saya memberikan nilai 8.8 dari 10 bintang untuk anime ini. Untuk golongan anime Love Comedy, anime ini SANGAT LAYAK untuk ditonton.



"8.8 buat anime kayak gini?" "Tonton sendiri deh, reader aja yang nilai"

0 comments:

Post a Comment